Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

Trip #5: Memanjakan mata di kebun aquaponikmulyo Piyungan

Gambar
Selfie di kebun aquaponik Mulyo milik mbak Elisa (dok. Miko) Perjalananku kali ini bukan di obyek wisata seperti di empat cerita sebelumnya. Tapi gak kalah serunya karena liat yang ijo-ijo agak kemerahan tapi bukan duit loh ya wekekekekek... Ceritanya, aku lagi pengen belajar (lagi) bertanam dengan sistem hidroponik. Belajar (lagi) karena sebelumnya, tepatnya sekitar setahun lalu, juga sempat nyoba tapi belum berhasil. Belum sempat eksperimen lagi karena 'sok sibuk', sekarang aku rasa sudah saatnya memulai eksperimen lagi mumpung dikasih waktu luang yang cukup di rumah. Nah, di Facebok liat postingan seorang teman, mbak Elisa yang mengembangkan tanaman sayur dengan sistem aquaponik dan kebetulan dia juga di Jogja, jadilah ngobrol-ngobrol di jejaring sosial hingga janjian untuk ketemuan di kebunnya sekalian aku mau belajar dari dia. Eh... Gak cuma aku ternyata yang tertarik, salah satu temen lama juga pas aku kontak bilang pengen ikut liat-liat jadilah kami berangka

Trip #4: Membayar penasaran di hutan pinus Mangunan

Gambar
Hutan pinus sari Mangunan Bantul (dok. Pribadi) Sejak awal tempat ini ngehitz di sosial media (sosmed), rasa penasaran mulai menyelimuti. Apalagi, makin hari, makin banyak netizen yang upload-upload foto yang memperlihatkan keelokan lokasinya. Tapi, karena membayangkan medannya yang berada bak di negeri awan (dataran tinggi) dengan jalur yang menanjak tajam, dan aku merasa serem, akhirnya urung gak kesampaian. Sampai pada suatu hari, kakak berbaik hati mengantarku sampai ke tempat 'impian' itu, dengan perjuangan yang menurutku cukup ekstrim. Di luar dari yang kubayangkan sebelumnya. Jadi ceritanya, kami menyusuri jalanan dari ujung barat, tepatnya Pantai Kuwaru Bantul menuju ke hutan pinus Mangunan yang entah berapa kilometer panjangnya. Yang jelas terasa jauuuhhhh sekali... Dan jarak tempuhnya mencapai 1,5 jam, meski masih satu kabupaten. Sebenarnya bukan karena jaraknya yang terlalu berjauhan menurutku, tapi karena perjalanan kami seperti "mbabat alas" ya

Trip #3: Menemukan ketenangan di pantai Kuwaru

Gambar
suasana Pantai Kuwaru, Bantul, DIY yang sunyi (dok. pribadi) Siang hari yang terik tak terasa panas di kulitku ketika angin laut membelai tubuh dan alam di sekeliling. Deburan ombak yang bersahutan dari ujung timur hingga barat batas pandang, serta hamparan biru laut yang dipadu dengan birunya langit serta hitamnya pasir, pun masih dihias dengan kapal-kapal nelayan yang tertahan di tepian karena ombak sedang tak bersahabat, justru menciptakan suasana yang menenangkan jiwa. Jauh dari keriuhan, dan lalu-lalang wisatawan. Itu sekelumit kesan ketika aku sampai di pantai Kuwaru. Sesuai namanya, pantai yang berada di deretan pesisir selatan DIY ini termasuk wilayah Dusun Kuwaru, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Tepatnya sekitar 3 km barat Pantai Goa Cemara atau kurang dari 1 km sisi timur Pantai Baru. Papan petunjuk arah menuju kawasan pesisir selatan Bantul (dok. pribadi) Setelah menempuh perjalanan kurang lebih dua jam dari rumah (karena mampir ishoma jug