Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Trip #10: Di Pantai Samas, Aku Mengenal Keunikan Penyu

Gambar
Papan konservasi penyu di Pantai Samas Bantul (dok. istimewa) Jalan-jalan ke pantai itu kapan pun waktunya terasa menyenangkan. Apalagi, klo sampai sana tak hanya melihat fhamparan birunya laut dan suara deburan ombak yang berkali-kali terhempas dan beradu dengan pasir, tapi juga bisa sekalian belajar tentang apa yang ada di 'dekat'nya. Pelajaran itu yang menjadi nilai ples dalam tanda kutip bahwa piknik tak sekedar membuang panik tapi juga makin asik karena tak sekedar jalan-jalan. Di trip yang sudah ke-10, gak kerasa ternyata dah 10 kali piknik dalam rentan waktu yang gak terlalu lama. Padahal dulu semacam 'barang langka' karena belenggu rutinitas kerja. Bisa pergi setaon sekali pun sudah kelewat syukur. Mungkin ini salah satu hikmah hidup 'selo' haha... Alhamdulillah Eh balik ke cerita awal, cerita jalan-jalan kali ini di Pantai Samas Bantul. Pantai yang sebenarnya sudah populer sejak dulu, tapi jujur aku baru menapakinya sekali. Itu pun bisa dibilan

Trip #9: Menikmati wisata kuliner malam 'romantis' di angkringan pendopo lawas Jogja

Gambar
Suasana romantis di angkringan Pendopo Lawas di malam hari (dok. Istimewa) Jogja emang kota yang gak pernah ada matinya. Apalagi di seputaran jantung kota atau lebih tepatnya dari kawasan Tugu pal putih ke selatan masuk Jalan Malioboro sampai titik nol km, hingga geser ke selatan lagi alun-alun utara Jogja. Dari pagi hingga pagi lagi atau dari malam ke malam lagi, hampir tak pernah sepi dari lalu-lalang orang dan kendaraan. Taruhlah di sekitar alun-alun utara yang menjadi bagian dari keraton Ngayogyakarto Hadiningrat. Geliat aktifitas malam di kawasan ini selalu 'menggairahkan' hingga banyak orang yang menyempatkan diri atau bahkan berkali-kali menikmati wisata malam di tempat ini. Untuk sekedar nongkri-nongkri atau juga sembari icip-icip kuliner yang dijajakan di pinggir-pinggir jalan. Kebetulan malam itu (Minggu, 30/10/2016), aku menyempatkan diri untuk jalan-jalan sekaligus kulineran di Angkringan Pendopo Lawas yang lokasi persisnya di sisi timur alun-alun utara Jog

Trip #8: Berdamai dengan alam di kawasan hutan mangrove Baros

Gambar
Gapura penanda kawasan hutan mangrove Baros, Bantul (dok. Pribadi) Hal yang paling menyenangkan saat piknik adalah menemukan kedamaian dan ketenangan sembari menikmati keindahan alam sekitar. Hijaunya pepohonan dipadu dengan gemuruh ombak dari pesisir pantai seolah menjadi perpaduan keindahan alam yang nyaris sempurna untuk dinikmati. Bahkan, di tengah terik matahari siang hari. Suasana seperti itulah yang aku rasakan bersama seorang kawan, ketika menyusuri tepian sungai opak yang hampir menyatu dengan pantai Baros Bantul. Sesekali, kami juga menyapa para mancingmania yang berjajar dengan pancing-pancing mereka di bibir sungai. Tak hanya itu, ketika kami berjalan ke arah timur, segerombolan burung cantik tengah bermain-main di pinggiran sungai. Suasana di pinggiran sungai opak kawasan hutan mangrove Baros (dok. Pribadi) Kami pun tak ingin melewatkan momen langka itu dengan cekrak-cekrek dari kejauhan. Meskipun kamera hape kami hasilnya minimalis, tapi lumayanla

Trip #7: Jelajah Taman Selfie di Gardu Action Parangkusumo

Gambar
Kata "LOVE" yang jadi ikon Gardu Action Parangkusumo (dok. Pribadi) Kata "LOVE" bernuansa pink dan lafadz "ALLAH" dengan dominasi warna kuning adalah dua dari sekian banyak spot selfie yang bisa ditemui saat berada di tepian pantai Parangkusumo, dusun Mancingan XI, desa Parangtritis, kecamatan Kretek, kabupaten Bantul, DIY. Di antara rimbunan pepohonan cemara udang dan semak-semak itu, aku seperti menemukan taman selfie seluas 200 m x 400 m. Kenapa kusebut taman selfie? Karena, tempat ini memang sengaja dibangun untuk berselfie ria dengan berbagai spot yang kreatif khas anak muda. Pintu masuk Gardu Action (dok. Pribadi) Rasanya, perjalanan yang hampir dua jam dari rumah dengan mengendarai sepeda motor, dan susur pantai sekitar 30 menit di bawah terik matahari kala itu terbayar lunas saat menemukan lokasi tersebut. Awal cerita ketika ngobrol tentang obyek-obyek wisata di Bantul dengan teman jurnalis salah satu radio milik pemerintah yang bia